Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia

Rendahnya Kualitas Pendidikan – Seperti yang kita ketahui, Pendidikan indonesia kembali menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. Salah satu gagasan dari menteri pendidikan dan kebudayaan mengenai sistem pendidikan kembali membuat mata masyarakat kembali memikirkan mutu pendidikan di indonesia. Pada tahun 2014, indonesia mendapatkan posisi pendidikan terburuk. Sebuah lembaga pemeringkatan pendidikan dunia mengatakan bahwa negara kita menempati peringkat terakhir dalam kualitas pendidikan dunia.

Meskipun pada tahun 2016 mutu pendidikan di indonesia ada mengalami sedikit peningkatan, namun negara kita tetap masih memiliki kualitas pendidikan yang rendah di bandingkan banyak negara. Merangkum dari beberapa sumber, bisa di katakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di indonesia, Sebagai berikut :

1. Penggunaan Buku Paket Sebagai Buku Acuan

Indonesia sudah beberapa kali mengganti kurikulum yang di gunakan, namun setiap terjadinya perubahan tersebut tetap tidak menunjukan kemajuan dari hal tersebut. Meskipun sudah sering mengubah kurikulum, namun sistem pembelajaran yang menggunakan buku acuan atau buku paket tetap saja di gunakan dalam prosesnya. Dan guru-guru juga menggunakan buku tersebut sebagai acuan utama untuk mengajar tanpa ada referensi dari buku yang lain.

Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat Yang Beragam

2. Sistem Pengajaran Yang Monoton

Selain sistem penggunaan buku paket sebagai acuan, sistem pembelajaran yang sama juga selalu di terapkan para guru untuk muridnya. Dengan pengaturan ketika guru sedang menyampaikan materi, murid tidak di perbolehkan untuk bertanya. Karena hal tersebut pula yang akan menjadikan para murid semakin malas untuk bertanya selain itu juga membuat murid lebih tidak memperhatikan materi yang di sampaikan. Selain itu juga tidak ada komunikasi yang aktif antara guru dan murid.

3. Kualitas Guru Yang Rendah

Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa para guru di indonesia itu memiliki kualitas yang rendah. Hal itu di karenakan mereka lebih mementingkan mutu mereka sendiri dari pada keberhasilan para muridnya. Selain itu, tuntutan dari pemerintah yang meminta sertifikasi juga lebih mendorong mereka untuk memanipulasi data, mementingkan adminitrasi sekolah, lalu bagaimana mempertahankan murid. Dan juga bagaimana cara untuk menarik murid-murid baru untuk mendaftar di sekolah tersebut.

4. Budaya Mencontek Yang Semakin Menjadi

Sebenarnya budaya mencontek ini bukan salah anak yang malas belajar, tetapi dari guru yang tidak bisa mengontrol kebiasaan tersebut. Bahkan yang lebih parahnya ada beberapa guru yang mengajarkan mereka untuk mencontek. Seperti yang sudah sering kita dengar sekarang tentang murid-murid kelas akhir tingkatan SMP dan SMA yang ingin ujian nasional akan di berikan bocoran kunci jawaban dari sekolah.

Nah dari beberapa faktor-faktor di atas, kalian pasti bisa melihat bahwa pendidikan di indonesia sudah sangat susah jika ingin di perbaiki. Dan itulah penyebab rendahnya kualitas pendidikan di negara kita. Dalam hal ini, indonesia harus bisa mengubah pandagan terhadap pendidikan yang ada di negara kita ini. Dengan begitu barulah negara kita akan bisa bersaing dengan di dunia global saat ini.