Inilah Alasan Kenapa Harus Masuk SMA Dibandingkan SMK

kpjp.org – Bagi kalian yang baru saja lulus dari jenjang menengah dan akan menuju pada jenjang menengah atas pastinya akan dihadapkan pada pilihan antara memilih masuk pada SMA maupun SMK yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Nah kali ini kita akan lebih membahas pada alasan kenapa kallian harus masuk SMA. Alasan masuk SMA salah satunya karena memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan di SMK. Meski demikian, terkadang banyak yang masih bingung untuk menentukan pilihan apakah akan melanjutkan di SMA atau SMK. Jika dilihat secara sekilas pendidikan di SMK lebih mengedepankan banyak praktek dibandingkan teori sehingga dipersiapkan untuk langsung kerja. Berbeda dengan Pendidikan di SMA yang memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Nah kali ini kita akan bersama-sama membahas tentang alasan kenapa harus masuk SMA dibandingkan SMK yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Lebih Banyak Mempelajari Teori

Siswa SMA tidak dipersiapkan untuk terjun langsung di dunia kerja. Oleh karena itu, tidak heran jika mata pelajaran yang diajarkan lebih banyak teori yang bersifat umum dan masih luas. Apabila ingin memperdalam salah satu bidang harus melanjutkan terlebih dahulu ke perguruan tinggi. Lain cerita jika melanjutkan di SMK maka mata pelajaran yang diajarkan lebih banyak prakteknya. Hal ini memang sengaja dipersiapkan agar siswa setelah lulus langsung kerja. Jarang dijumpai siswa SMK yang kuliah meskipun tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Baca Juga : Rekomendasi Jurusan Kuliah Sangat Menjanjikan Masa Depan

Materi Pembelajaran Lebih Luas

Alasan masuk SMA karena terdapat 3 jurusan yang bisa dipilih, yaitu IPA, IPS dan bahasa. Masing-masing jurusan mempelajari materi secara luas dan lebih detail. Ketiga jurusan tersebut mempelajari banyak aspek. Misalnya untuk jurusan IPA mempelajari materi yang berkaitan dengan biologi, kimia dan fisika. Jurusan IPS aspek pembelajarannya mencakup sejarah, akuntansi, sosiologi, ekonomi dan lain sebagainya. Sedangkan, untuk jurusan Bahasa lebih mendalami tentang sastra bahasa Indonesia maupun bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Korea dan lain-lain. Berbeda dengan SMK yang hanya fokus pada jurusan yang dipilih saja. Misalnya pada jurusan tata boga hanya mempelajari berbagai resep masakan meskipun di dalamnya diselipkan berberapa materi tambahan.

Kalian bisa juga nih mendapatkan lebih banyak informasi baru dan menarik lainnya seputar dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri hanya di https://kpjp.org/ .

Memiliki Banyak Waktu untuk Mengikuti Organisasi

Alasan masuk SMA karena biasanya banyak memiliki organisasi dan ekstrakurikuler. Dalam hal ini siswa dituntut untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS maupun ekstrakurikuler. OSIS menjadi wadah bagi para siswa untuk berkumpul dan bersosialisasi dengan semua civitas akademik. Selain itu, sekaligus sebagai sarana melatih mental agar bisa lancar berbicara di depan umum. Mengikuti ekstrakurikuler juga memiliki peranan penting karena bisa memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman. Di samping itu, siswa juga lebih terampil di bidang yang digeluti dan bisa meningkatkan kreativitas

Potensi Diterima Kuliah Lebih Tinggi

Jika dibandingkan dengan anak SMK maka peluang untuk diterima ketika mengikuti SNMPTN dan SBMPTN lebih tinggi. Pasalnya anak SMA sudah terbiasa disiplin dalam belajar dan memiliki daya saing yang tinggi antar siswa. Ini juga yang menjadi salah satu alasan masuk SMA.

Lebih Fokus pada Bidang yang Disukai

Lulusan SMA bisa melanjutkan ke kampus dengan jurusan yang diminati. Para siswa juga akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan program studi yang diambil saat kuliah. Pasalnya sejak SMA telah terbiasa mendapatkan banyak materi di sekolah. Contohnya lulusan anak IPA bisa mengambil program studi pendidikan kedokteran, teknik, ilmu komputer, farmasi dan lain sebagainya. Lulusan IPS bisa memilih jurusan yang mengedepankan kemampuan komunikasi maupun sosial. Misalnya jurusan sejarah, ekonomi, psikologi, ilmu budaya, sastra dan lain-lain.

Biaya Lebih Ringan

Biaya yang dibutuhkan untuk bersekolah di SMA tentu lebih murah jika dibandingkan SMK. Pasalnya di SMK banyak praktek sehingga memerlukan biaya yang lebih banyak. Di sisi lain, masih harus membayar uang setiap semesternya. Hal ini yang mempertegasalasan masuk SMA dari para orangtua. Di SMA, siswa hanya cukup membayar uang semester saja tanpa ada tambahan untuk kerja praktek. Dengan demikian, orang tua bisa lebih menghemat pengeluaran. Uang bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti membeli buku penunjang belajar dan lain sebagainya.

Tempat belajar anak SMA hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan demikian, tidak memerlukan uang tambahan untuk pergi ke lapangan atau ke luar kota untuk melakukan praktek di perusahaan maupun industri. Berbeda jika mengambil pendidikan di SMK maka pembelajaran tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja. Namun, pembelajaran juga dilakukan di industri untuk mempraktekkan secara langsung ilmu yang diperoleh di kelas.

Nah itulah dia beberapa alasan kenapa kalian harus masuk SMA dibandingkan SMK yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kalian yang akan memasuki pada jenjang pendidikan menengah keatas. Semoga dengan adanya artikel kali ini bisa memberikan informasi baru dan bermanfaat seputar dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri.