Fakta Menarik Jurusan Sekolah Penerbangan

Fakta Menarik Jurusan Sekolah Penerbangan

Fakta Menarik Jurusan Sekolah Penerbangan – Beberapa dari kalian mungkin berencana mendaftar kuliah penerbangan tahun ini. Bahkan mungkin saja ada yang sudah menyiapkan jauh-jauh hari dengan menjaga nilai rapor supaya terus naik setiap semesternya. Terlepas dari apa yang sudah kamu persiapkan, tentunya banyak yang mendengar satu atau dua kali hal menarik seputar kampus penerbangan. Bahkan beberapa persoalan ada yang sudah terlanjur di percayai masyarakat umum padahal itu hanya mitos.

1. Kuliah Penerbangan Pasti Jadi Pilot

Sampai detik ini kami yakin banyak menganggap sekolah penerbangan itu sama dengan sekolah pilot. Di karenakan bagian yang di fokuskan adalah kata terbang yang sepertinya merujuk profesui pilot. Namun hal ini keliru karena faktanya kuliah penerbangan itu sangat luas. Karena istilah penerbangan ini mengacu pada hal yang di lakukan pesawat saat berada di darat dan di udara.

Pilot bukanlah satu-satunya profesi penting dalam operasional pesawat terbang. Nmaun ada beberapa hal penting yang mempunyai peran berbeda :

  • Pramugari, mereka melayani penumpang, menyajikan makanan dan menyampaikan informasi penting seputar pengumuman tertentu
  • Ground Handling, staff profesional yang tidak kenal lelah ini mengurusi segaal keperluan pesawat selama berada di darat
  • Manajemen Bandar Udara, pekerjaan lainnya tetapi jarang di sebut dan mempunyai peran penting dalam operasional bandara. Ticketing reservation, lalu lintas bandar udara dan lain-lain.
  • Tenaga Teknik Bandara, para mekanik ahli yang berperan penting memperbaiki pesawat supaya dapat terbang dengan baik

2. Pramugari Hanya untuk Perempuan Saja

Mitos yang juga banyak di percaya oleh banyak orang adalah jurusan pramugari hanya perempuan saja. Faktanya tidak demikian, profesi flight attendant ini juga bisa terbuka untuk laki-laki istilahnya pramugara. Pramugaru pertama bukan seorang perempuan, emlainkan di lakukan oleh laki-laki. Beliau adalah Heinrich Kubis yang berasal dari Negera Jerman.

Sangat mengejutkan, sekarang justru profesi ini banyak di lakoni oleh perempuan. Jadi tidak perlu malu bagi laki-laki yang ingin menjadi flight attendant. Hal yang terpenting jurusan yang kalian pilih harus sesuai dengan minat, jangan sampai terpaksa memilihnya apalagi karena ikut-ikutan teman.

Baca Juga : 5 Universitas Terbaik Di Singapura 2025

3, Jurusan Teknik adalah Prodi Paling Sulit

Mitos lainnya yang sering di pusatkan pada jurusan tertentu adalah soal tingkat kesulitan. Hampir semua orang setuju bahwa pekerjaan teknis seperti bongkar-bongkar pesawat dan perbaikannya pasti sangat sulit. Namun jika di pahami lagi tingkat kesulitan materi dan profesi di lingkup penerbangan ini tidak bisa di ukur begitu. Karena bisa saja pekerjaan ground handling yang kesannya gampang ternyata bagi sebagian orang justru sulit. Pada intinya setiap prodi memiliki kesulitan sendiri-sendiri, tergantung anggapan masing-masing orang yang menilainya.

4. Jurusan Pramugari Lebih Baik Dibandingkan Ground Handling

Seleksi pramugari bisa dibilang cukup ketat, misalnya pendaftar tidak memenuhi syarat maka akan di pindahkan ke prodi lain misalnya ground handling. Dari sini bisa muncul anggapan bahwa jurusan pramugari terkesan lebih baik daripada Ground Handling. Namun tentu saja itu mitos, baik ground handling maupun pramugari dua-duanya sama-sama jurusan penerbangan yang unggul. Memiliki prospek kerja yang bagus.

5. Sekolah Penerbangan Pendidikannya Setara Militer

Para pelajaar di sekolah penerbangan mendapatkan sebutan sebagai taruna dan taruni. Tentu mendengar istilah ini sebagian orang akan beranggapan pasti sistem sekolahnya setara kemiliteran. Faktanya tidak demikian, meskipun Permildas tetap di berikan namun secara umum aktivitas para taruna dan taruni tetap seperti biasa di sibukkan dengan belajar dan praktik sesuai dengan program studi yang di ambil.

Dalam hal ini kami ingin menegaskan aktivitas di sekolah penerbangan tidak berat dan ekstrim. Kalaupun ada pelatihan fisik dan mental semuanya tetap di lakukan sesuai dengan kemampuan para peserta, tidak berlebihan.

Sekolah Pilot Penerbangan Terbaik di Dunia

Sekolah Pilot Penerbangan Terbaik di Dunia

Sekolah Pilot Penerbangan Terbaik di Dunia – Sekolah pilot terbaik di dunia banyak di dari oleh orang-orang yang ingin berkarier di dunia penerbangan. Terlebih pilot adalah salah satu profesi yang banyak diminati dan diimpikan oleh anak muda. Sebagai negara kepulauan, Indonesia menawarkan peluang besar untuk berkarier di industri dirgantara. Selain itu, penerbangan juga merupakan bidang yang dinamis, sehingga peluang kariernya selalu terbuka lebar.

Mulai dari menjadi pilot komersial, pengontrol lalu lintas udara hingga insinyur penerbangan. Program pelatihan dan pendidikan ini lah yang bisa didapatkan di sekolah pilot atau penerbangan. Untuk karier yang lebih baik masa depan, banyak orang yang mencari sekolah pilot terbaik di dunia sebagai salah satu jenjang pendidikan yang ditempuh.

1. Purdue Aviation College

Sekolah pilot terbaik di dunia yang pertama adalah Purdue Aviation College. Kampus yang terletak di West Lafayatte Indiana, Amerika Serikat ini adalah perguruan tinggi teknik dirgantara terbaik di dunia. Ini merupakan kampus Neil Armstrong, orang pertama yang mendarat di bulan. Sekolah penerbangan ini di akui sebagai tempat lahirnya astronot.

Adapun sejumlah program yang di tawarkan lembaga pendidikan tinggi ini adalah teknologi teknik penerbangan, pengatur lalu lintas udara, manajemen penerbangan, hingga teknologi penerbangan profesional adapun biaya pendidikan mulai dari US$ 28 ribu untuk non penduduk lokal.

2. University of North Dakota

Sekolah studi dirgantara milik John Odegaard ini telah lama di kenal sebagai tempat lahirnya para profesional dirgantara papan atas. Perguruan tinggi penerbangan ini menyediakan gelar sarjana, pascasarjana dan doktoral. Selain itu, siswa yang terdaftar di salah satu program kampus ini juga memiliki pilihan untuk menambahkan sertifikasi minor atau khusus di bidang penerbangan. Program studi yang di tawarkan di sekolah penerbangan ini adalah administrasi bandara, manajemen penerbangan, kontrol lalu lintas udara, manajemen teknologi penerbangan dan bidang lainnya.

Tersedia juga gelar master sains penerbangan dan PhD ilmu kedirgantaraan, yang menjadikannya salah satu perguruan tinggi penerbangan terbaik di dunia. Adapun biaya pendidikan bagi pelamar dari luar Grand Forks, Amerika Serikat adalah US$ 20.047

Baca Juga : 5 Rekomendasi Kampus Terbaik dan Viral di Bali

3. CAE Oxford Aviation Academy

Sekolah penerbangan Eropa ini berlokasi di Amsterdam, Brussels, Gondia, Hong Kong, Melbourne, Perth, Phoenix dan Rae Bareli. Lembaga ini menyelenggarakan kursus pelatihan jalur pelatihan ATPL. CPL dan MPL. Dengan akses terhadap lebih dari 200 pesawat, program studi yang di tawarkan CAE Oxford Aviation Academy adalah Kisensi Pilot Transportasi Maskapai (ATPL, Lisensi Pilot Komersial (CPL), dan Lisensi Pilot Multi-Awak dari CAE hingga MPL. Biaya pendidikan untuk gelar sarjana di akademi ini mulai dari US$ 4.500 hingga US$ 5.500.

4. CTC Wings

Sekolah pilot terbaik di dunia yang selanjutnya adalah CTC Wings. Kampus yang memiliki cabang di Australia, Selandia Baru, India dan Singapura ini mewisuda 243 lulusan dari program penerbangan CTC pada 2013 lalu. Dari jumlah itu, sekitar 199 lulusannya di pekerjakan EasyJet, maskapai penerbangan terbesar di Inggris.

Program studi yang di tawarkan CTC Wings adalah Night Rating, CPL, Peringkat Instrumen, Peringkat Multi-Mesin, IFR/IR Multi-Mesin, Pelatihan Sim Multi Mesin, Pelatihan Jalur Co-Pilot, Peringkat Tipe dan lain sebagainya. Biaya pendidikan yang harus disiapkan mulai dari US$ 2.600 hingga US$ 5.400.

5. Pan AM International Flying Academy (PAIFA)

PAIFA adalah salah satu sekolah penerbangan yang fokus mendidik tenaga maskapai penerbangan, pilot dan profesional penerbangan lainnya dari seluruh dunia. Lembaga pendidikan kedirgantaraan ini di miliki oleh perusahaanAll Nippon Airlines dengan sejumlah program studi.