Rekomendasi Jurusan Desain yang Tidak Ada Matinya
Rekomendasi Jurusan Desain yang Tidak Ada Matinya – Di satu sisi, panggilan jiwamu yang artistik terus menarikmu untuk kuliah jurusan desain. Di sisi lain, masih bingung jika ingin pilih jurusan desain apa. Di karenakan memang ada banyak jenisnya, ada Desain Komunikasi Visual, fashion design, interior design. Bahkan ada jurusan desain otomotif. Terus jika mau pilih jurusan kuliah desain yang mana dan pilihan kampus terbaiknya. Beserta prospek kerjanya lebih baik cari tahu dengan membaca artikel di sini.
1. Desain Grafis
Kuliah desain grafis banyak menguras kreativitasmu terutama dalam bentuk gambar atau video. Media visual tersebut merupakan sarana untuk menyampaikan pesan entah dari perusahaan klien atau perusahaaan tempat bekerja. Lulusan Jurusan desain grafis banyak di serap oleh dunia industri kreatif yang kerap membutuhkan ilustrasi atau gambaran visual pada berbagai media seperti poster, cover atau sampul dan lain-lain. Karena lingkup pekerjaan inilah terkadang graphic designer di sebut juga ilustrator. Prospek kerja desain grafis tidak hanya terbatas di agensi atau perusahaan, namaun pekerjaan ini dapat di lakukan secara mandiri atau sebagai pekerjaan paruh waktu.
2. Desain Interior
Jurusan kuliah desain yang lain adalah desain interior. Kamu yang suka melakukan dekorasi di kamar, geser sana geser sini. Mungkin memiliki minat pada desain interior. Namun, pekerjaan seorang designer interior tidak hanya sekedar pindah-pindah dan geser-geser perabotan. Dalam kuliahnya, mahasiswa desain interior belajar bagaimana memaksimalkan fungsi ruang yang terbatas tanpa mengabaikan kenyamanan orang yang menggunakan ruangan tersebut dalam bekerja. Desainer interior harus sanggup menggabungkan nilai fungsional dan nilai estetika tersebut.
Baca Juga : Daftar Universitas Jurusan Animasi Terbaik Luar Negeri 2025
3. Fashion Design
Beberapa orang seperti Anne Avantie, memang terlahir dengan bakat untuk merancang dan menciptakan gaya busana yang memesona. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa mempelajari seni desain busana seperti ini. Mulai dari mengenal jenis kain sampai memahami industri pakaian, seluruhnya di pelajari selama kuliah di Jurusan Fashion Design. Industri busana sendiri merupakan salah satu industri yang sudah luwes. Tidak ada jenjang karier yang kaku dalam industri ini. Ada fashion designer yang merintis kariernya yang kaku dalam industri ini. Ada juga fashion designer yang merintis kariernya melalui bloh ataupun dengan menjadi seorang influencer. Seperti alumni jurusan Fashion Design tidak terikat dengan profesi tertentu dalam industri busana. Ada juga yang berprofesi sebagai stylist dan ada juga yang sukses menyediakan lapangan kerja menjadi entrepreneur.
4. Desain Produk
Desain produk atau industrial design sebenarnya tidak serta-merta tentang tampilan kemasan suatu produk saja. Melainkan dalam bidang ilmu ini di pelajari bagaimana merancang benda yang kemudian akan di produksi atau di olah menjadi sesuatu dengan nilai dan manfaat yang lebih. Desain produk terkait dengan teknik industri, desain grafis, teknologi, manajemen, maupun seni desain. Itulah yang akan kamu pelajari nantinya jika kuliah di Jurusan Desain Produk. Seluas ruang lingkup keilmuannya ilmu desain sendiri sudah terbagi menjadi banyak peran yang membuka prospek kerja seorang desainer.
Peran seorang desainer produk cukup menentukan mulai dari menambahkan nilai estetika pada tampilan suatu produk hingga mengolah gagasan-gagasan revolusioner dalam menciptakan desain maupun produk yang berbeda. Yang belum pernah ada, seiring dengan perkembangan industri kreatif saat ini, seni desain semakin berkembang. Ui/UX designer maupun game designer semakin di butuhkan dalam pasar kerja. Seperti industri pertelevisian maupun perfilman pun masih membutuhkan videographer dan animator bahkan fashion stylist.