Fakta Unik Fakultas Hukum Indonesia yang Wajib Kalian Ketahui

kpjp.org – Kalian mau kuliah ambil jurusan hukum ? Sering kali kita bingung kan mau pilih jurusan ketika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan di universitas. Sebelum itu cari tahu dulu yuk fakta unik dari fakultas hukum indonesia yang wajib kalian ketahui.

Harus Jadi Pengacara

Ketika kalian masuk jurusan hukum, pastikan semua informasi sudah kalian dapatkan. Tidak semua yang masuk jurusan hukum jadi pengacara atau bekerja di law firm kok. Dengan kemampuan berpikir menganalisis menulis dan juga problem solving akan sangat diasah.  Dengan memiliki berbagai skill dasar ini tentu saja bisa diaplikasikan kepada banyak profesi loh. Apakah Sarjana hukum ketika lulus akan jadi pengacara atau notaris ? ini merupakan kesalahpahaman yang harus diluruskan ya. Karena jadi pengacara atau notaris harus menempuh pendidikan S1 terlebih dahulu. Kemudian dengan pendidikan khusus untuk mendapatkan nomor registrasi yang legal. Namun tidak berarti semua sarjana hukum akan menjadi pengacara atau notaris. Kalian juga bisa jadi jurnalis seperti Najwa Shihab kok, Jurusan hukum akan melatih kalian untuk menganalisa dan memiliki skill problem solving sampai publik speaking yang baik.

Bertampang Sangar dan Harus Tegas

Umumnya lulusan hukum banyak dikenal orang berprofesi sebagai pengacara atau bekerja di law firm. Dengan gaya bicara mereka tegas dan lugas. Bahkan tidak jarang memiliki paras gahar atau sangar. Namun tidak semuanya kok berpenampilan seperti itu, setiap orang mempunyai sifat dasarnya masing-masing. Karena ketika membicarakan soal hukum haruslah tegas dan jelas tidak harus memiliki wajah sangar. 

Baca Juga : Mengenal 5 Universitas Singapura Dengan Fasilitas Terbaik

Tidak Perlu Pintar Matematika atau Berhitung

Kuliah di jurusan hukum artinya tidak perlu bertemu dengan pelajaran matematika atau berhitung dengan rumus rumit. Jika beranggapan bahwa tidak akan bertemu dengan hitungan angka hal tersebut salah besar. Karena akan tetap kalian menghitung ketika menangani kasus jual-beli hingga pembagian harta gono-gini. Untuk kalian yang ingin melanjutkan ke jurusan hukum pastikan semua pemahaman bisa kalian ikuti.

Jadi Aktivis Ketika Kuliah

Kuliah di jurusan hukum akan membuka wawasan tentang organisasi dan kegiatan politik kalian loh, termasuk peluang terlibat dalam aksi demonstrasi. Aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan pendapat dan bukan anarkisme. Namun, keikutsertaan dalam aksi bukanlah kewajiban bagi mahasiswa hukum. Peluang selalu ada tapi mahasiswa bisa memilih untuk terlibat atau pun tidak sesuai dengan minat dan keyakinan kalian. Tidak semua orang harus aktif ada juga yang lebih nyaman belajar secara pasif.

Kalian juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya dari dalam hingga luar negeri, cukup dengan mengunjungi website kami https://kpjp.org/

Harus Hafal Undang-Undang dan Pasal yang Ada

Mitos ketika mahasiswa hukum harus menghafal seluruh undang-undang adalah tidak benar. Karena memang mustahil jika harus menghafal semua undang-undang yang ada. Lebih dari itu undang-undang seringkali tidak berdiri sendiri dan memerlukan analisis serta perbandingan dengan undang-undang lainnya. Agar bisa mencapai pemahaman yang komprehensif mahasiswa hukum dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang kuat dan tidak hanya menelan informasi secara mentah.

Pemahaman akan dasar-dasar penting dari undang-undang tetap diperlukan. Namun yang terpenting adalah memahami sejarah, filosofi, dan alasan di balik pembuatan suatu peraturan. Dengan menghafal undang-undang tanpa pemahaman yang mendalam akan mudah untuk dilupakan. Tapi sebaliknya dengan pemahaman yang kuat akan membantu para mahasiswa hukum dalam menerapkan dan menganalisis undang-undang secara efektif.